Sabtu, 07 Juli 2012

Menuju kedamaian abadi


Menuju kedamaian abadi
            Telah sering terucap bahwa dalam pembukaan Undang-undang terdapat pengertian bahwa harapan dan tujuan kita adalah kita dan semua negara di dunia menuju kedamaian abadi. Sungguh itu merupakan kalimat yang luar biasa, namun dengan jujur saya menuliskan ‘saya benci kalimat itu. Saya membencinya seperti suatu noda hitam besar yang mengubah komposisi warna pada sebuah lukisan dan membuatnya tidak dapat dinikmati dengan sebagaimana mestinya. Saya menilai kalimat itu menjadi ‘bahwa negeri ini membawa dirinya dan bangsa lain di seluruh dunia ke dalam kematian.
            Saya selalu bicara tak ada kedamaian abadi di dunia ini, semua kenyamanan dan ketidak-nyamanan lahir dari perbedaan takaran ‘bisa diterima dan tidak bisa diterima. Contoh singkatnya  didalam keluarga terindah pasti ada atau minimal satu hal buruk didalamnya. Ketidak-seimbangan menciptakan keseimbangan, kesalahan menciptakan kebenaran, dan kekacauan menciptakan kedamaian karena di dunia ini ketidak-sempurnaan adalah kesempurnaan dan kesempurnaan yang kita selalu gambarkan juga kita harapkan hanya bisa dirasakan di alam baka nanti setelah semuanya tiada ‘mukin itu yang disebut surga. Begitu pula keabadian, tak ada yang abadi, tak pernah ada yang bertahan selamanya kecuali Sang Pencipta.
            Kalimat kedamaian abadi mukin hanyalah ungkapan sastra hiperbola yang mengambarkan niatan baik bangsa ini pada semuanya, namun hal tersebut akan selalu menjadi mengelitik tawa saya karena dalam teks yang seharusnya penting untuk tujuan bangsa ini yang semestinya mengambarkan pemahaman yang baik ‘tapi terbalik menurut logika.





By, Garoeda P. S

Kamis, 10 Mei 2012

B-310 plan

Saya, putra indonesia
                Saya posting rencana ini bukan karena saya ingin melalukannya atau ingin orang lain melakukannya. Saya melakukannya karena saya ingin mengatakan kami para orang-orang yang sangat mencintai negeri ini bisa melakukan hal terburuk pada para wakil kami yang gagal melakukan fungsinya. Dengan penuh harap, saya berharap apa yang saya rencanakan takkan terjadi pada siapa, oleh, dan dimanapun karena saya tidak ingin ada jiwa yang sia-sia kan di negeri ini untuk perubahan yang tidak dengan kasih sayang. Saya ingin para wakil kita disana bisa memberikan yang terbaik, terindah, dan sebagaimana mestinya pada kami indonesia. Kumohon dengarkan kami karena kami tidak ingin melakukannya...
                Kami cinta negeri ini... indonesia.

PLAN B-310
                Plan B-310 dilakukan dalam 3 tahap yaitu pengumpulan materi dan pengaturan moment, penerapan rencana, pembersihan bukti dan pembentukan ulang. Tahapan tidak berdasarkan jalur yang umum yang bisa digunakan pada proses perencanaan. Saya menghilangkan survei dan beberapa ritme penting dalam rencana ini agar pelaksana dapat melakukan perubahan yang dibutuhkan namun rencana B-310 dapat dimengerti sampai tingkat pendidikan SMP atau sederajat agar mendapat cakupan respon yang luas (mempengaruhi generasi yang lebih luas). Survei telah cukup banya saya lakukan sebelumnya, tapi seiring dengan banyaknya orang-orang membaca posting ini pelaksana dapat melakukan perubahan yang diperlukan.
Target operasi : 310 anggota DPR dan staffnya = tewas
Berikut PLAN B-310 :
Pengumpulan Materi Dan Pengaturan Moment
1.       Pengaturan Moment
                Pengaturan moment saya kedepankan sebagai suatu proses awal dalam rencana B-310 karena dalam hal ini perlu ada suatu isu dalam masyarakat yang menjadi histeria dilingkungan target. Isu yang perlu ada sepeti terorisme, bom, tekanan demotrasi yang besar, dan ancaman kelompok-kelompok tertentu. Hal tersebut penting karena mempengaruhi psikologis dan mental dari target dan lingkungan medan rencana dalam pelaksanaan rencana. Moment yang paling tepat adalah terorisme karena rencana B-310 menekankan pada satuan anti teroris densus 88 sebagai bayangannya.
2.       Pengumpulan Materi           
Berikut bentuk materi dan fungsinya dalam rencana B-310 :
A.      Manusia
Rencana B-310 tidak memerlukan banyak individu didalamnya namun dibutuhkan banyak kemampuan didalamnya. Setiap individu harus memiliki kemampuan menyetir mobil/motor, beladiri, menembak, acting, dan menuruti komando secara tepat. Selain itu dituntut juga 1 atau 2 individu yang memiliki kemampuan modifikasi kendaraan, modifikasi senjata, pengaturan keuangan, merakit bom/peledak, komputerisasi, dan komunikasi umum. Kemampuan individu harus setara atau lebih dari TNI atau tenaga keamanan target agar operasi PLAN B-310 berjalan lancar.
Mak : 4 Anggota lapangan dan 1 kordinator diluar lapangan

B.      Kendaraan
Bentuk kendaran yang dibutuhkan adalah kendaraan besar 4 roda besar dengan cover pickup dibelakangnya yang mampu membawa 2 orang dan beban seberat 800 kg dengan mantap. Karena PLAN B-310 mengunakan cover densus 88, disarankan mengunakan tipe kendaraan yang sama dengan mereka yaitu mitsubisi strada hitam dengan atribut tentara dan lambang densus 88 besar disamping kiri dan kanannya. Dibutukan juga 2 kendaraan roda 2 berjenis trail berwarna hitam dengan atribut yang biasa digunakan densus 88.
Berikut contoh gambar kendaraan dan logo

C.      Senjata
Senjata yang diperlukan adalah senjata standar TNI (Commando/M30) untuk digunakan masing-masing anggota dan 1 Bom TNT standar/C4 100 Kg (WTW 1000 1’1).

Bentuk alat komunikasi dituntut tidak ada untuk meminimalisir pencarian akar perencana semua berdasarkan latihan, tahapan rencana, dan kesempurnaan situasi dan kondisi.


Rancangan tindakan
               
1.       Penentuan waktu dan observasi lapangan
Waktu yang sempurna untuk melaksanakan kegiatan adalah di hari-hari besar atau libur nasional yang tidak berhubungan dengan SARA, seperti : hari pahlawan, hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda, hari kebangkitan nasional, dan lain-lain yang mendekati momen kusus yang merugikan posisi pemerintah dimata rakyat, seperti : menjelang kenaikan BBM, PILPRES, PILKADA, paska terpautnya kasus-kasus boberoknya pemerintahan, seperti : korupsi, kecurangan, kebijakan yang merugikan rakyat. Semua itu berfungsi untuk mematok hasil kegiatan ini adalah untuk rakyat, mengambarkan kami dipihak rakyat, membuat persepsi masyarakat bahwa tindakan kami adalah kebenaran dalam melawan pemerintahan yang salah. Karena memang itulah yang sebenarnya.
2.       Observasi  
Lokasi perencana dan persiapan harus cukup dekat dengan lokasi target (+/- 1Km) dan melewati lokasi yang aman atau tidak melewati lembaga-lembaga pemerintahan seperti : kantor Polisi, kantor TNI, kantor Keamanan daerah, dan lain-lain. harus dipastikan juga bahwa bentuk sistem kerja keamanan di Gedung DPR seperti : Nomor telepon, sistem sif kerja, dan karakter petugas keamanan. Bentuk pendalaman observasi semua tergantung “seni” dan keperluan anggota dalam improvisasi saat tindakan nanti. Berikut data sementara yang telah diambil guna aksi dilapangan :
a. anggota keamanan utama                       : +/- 110 anggota keamanan
b. pintu utama                                            : 3 pintu besar
c. pintu karyawan                                      : 5 pintu kecil
d. sif kerja                                                : 3 kali sif kerja keamanan
e. rata-rata umur keamanan                      : 40 tahun
f. sesi pengantian keamanan                      : 06.30 - 02.30 - 20.30 dengan min 7 orang di tiap pintu utama

    AKSI-TINDAKAN

rencana B-310 sangat sederhana yaitu :

survei-duplikasi-aksi utama-pembersihan-melarikan diri

namun tahapan-tahapan tersebut harus berjalan sempurna, tampa cacat dengan improvisasi yang keratif. Berikut rencana dalam bentuk diskripsi cerita :
·         Survei
seminggu sebelum tindakan semua perlengkapan harus siap, meliputi alat-alat, orang-orang, dan kendaraan. Satu anggota harus berfungsi sebagai kontrol, dia mengendalikan informasi dan tindakan orang-orang dilapangan agar bergerak sesuai rencana ditempat yang aman dan terpisah jauh dari target operasi. Momen yang dimiliki harus tepat dengan issu yang ada dalam masyarakat.
·         Duplikasi
Kendaran dan semua atribut aksi harus siap mirip dengan deltasemen 88 anti-teror begitu pula postur orang-orang yang akan digunakan dilapangan saat aksi berlangsung. Kendaraan yang digunakan harus sesuai dengan atribut yang digunakan deltasemen 88 anti-teror saat aksi berlangsung. Begitu pula dengan bom, harus siap dengan posisi aman di dalam mobil. Bom dicontrol oleh handphone di basecame (ruang kontrol) atau ruang control utama.
·         Aksi utama
Kegiatan atau aksi harus dijalankan di sif kerja (waktu kerja) teraman dan terlengah untuk keamanan, biasanya siang hari saat semua tenang dan takkan terpikir akan terjadi apa-apa (waktu yang disarankan adalah 10.00 a.m). saat itu operator pusat akan memberikan telepon ancaman bom ke gedung DPR ke keamanan gedung. Sangatlah baik jika sebelum memberikan ancaman salah satu anggota masuk tampa dicurigai untuk menaruh sebuah bingkisan yang meragukan (terlihat seperti bom) didalam gedung. Namun diharapkan tidak dicurigai secara cepat agar keamanan tidak menghubungi deltasemen anti-teror sebenarnya. 3 menit dari telepon ancaman operasi B-310 dilaksanankan. Dengan prilaku profesional para anggota bertindak masuk ke halaman gedung dan bertindak mengamankan orang-orang didalam gedung DPR sesuai prosedur pengamanan anti-teror. 2 motor dengan senjata lengkap dan 1 mobil berisi peledak berkekuatan tinggi yang diparkir saling berjauhan, motor berada ditempat aman dari jakauan bom. Anggota dilapangan mengamankan para anggota DPR disekeliling mobil dengan pengeras suara. Setelah semua target terkumpul disekeliling mobil para anggota berlindung di dalam gedung menghindari efek ledakan bom, kordinator luar meledakan peledak dalam mobil.
·         Pembersihan
Setelah ledakan para anggota dilapangan membersihkan target yang masih tersisa dengan tembakan langsung. Saat petugas keamanan panik, anggota jangan terlihat menghabisi target namun terlihat menolong target namun habisi saat petugas keamanan lengah anggota bisa ikut menghabisinya.
·         Melarikan diri
Jangan ambil terlalu banyak waktu, habisi semua target dan langsung pergi dari zona merah (daerah operasi) sebelum polisi datang. Proitaskan kebersihan tindakan bukan banyak target yang teratasi karena tujuan operasi B-310 adalah untuk memberikan tindakan responsif-agresif pada bobroknya pemerintahan bukannya pembantaian massal.
Selanjutnya buatlah pernyataan media tentang pertanggung-jawab tentang tindakan B-310 dan tujuannya, buat masyarakat menyukai tindakan kita sebagai tindakan yang heroik dan terpuji.

KESIMPULAN
Semua bentuk operasi B-310 adalah sebuah sentilan serius tentang kemampuan kami bertindak jauh dan kejam bukan untuk membunuh siapapun.
Yang saya harapkan adalah rasa memiliki kita pada bangsa ini
dan berjuang dengan semua yang kita bisa
mereka bukan apa-apa
mereka hanya nama yang kita pilih
mereka hanyalah maling yang mengambil uang kita
mereka hanya target... kita menentukan segalanya
Takdir kita disini
lewat segala yang kami bisa
kami berharap segala hal buruk takan terjadi
Kami mencintai negeri ini lebih dari ibu-ibu kami

Terima kasih